Rabu, 06 Juli 2011

KPU DKI Belum Juga Ajukan Anggaran Pemilukada

Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta belum juga mengajukan anggaran untuk pelaksaan Pemilukada yang rencananya akan digelar pertengahan 2012 mendatang. Alasannya, masih banyak perhitungan yang harus disesuaikan dengan ketentuan yang dikeluarkan gubernur.

"Belum kita serahkan ke Pemda, karena masih ada yang harus disesuaikan ketentuan yang ditetapkan gubernur. Masih banyak hal yang harus dihitung jangan sampai anggaran yang diajukan dan dibutuhkan semuanya sesuai jangan mengada-ada," ujar anggota KPU DKI Jakarta bidang Sosialisasi dan Pendidikan, Sumarno, saat berbincang dengan detikcom, Kamis (7/7/2011).

Menurut Sumarno sebenarnya anggaran ini sudah kesekian kalinya diajukan. Namun, setelah melalui proses koreksi ada beberapa hal yang perlu mengalami perbaikan.

"Perkiraan kita akhir Juni ini selesai, tapi ternyata belum rampung juga," katanya.

Berapa estimasi anggaran pelaksanaan Pemilukada nanti, Sumarno belum mau membeberkan. Yang jelas menurutnya, anggaran tahun ini perkirakan lebih besar dari tahun sebelumnya.

Dia juga berharap kepada Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil untuk segera melakukan pendataan untuk daftar pemilih tetap. Karena dengan adanya data tersebut, KPU bisa memperkirakan anggaran yang dibutuhkan.

"Kita juga sudah meminta pada Pemprov untuk menginstruksikan kepada dinas terkait agar segera melakukan pendataan sehingga bisa dirumuskan ancar-ancar anggaran dibutuhkan. Karenakan harus ada datanya dulu berapa pemilihnya baru disesuaikan dengan kebutuhan logistiknya," jelas Sumarno.

Dihubungi terpisah, Anggota KPU Provinsi DKI Jakarta Jamaluddin Hasyim, mengatakan, saat ini KPU DKI dalam tahap mematangkan anggaran. Sedangkan terkait waktu pelaksanaan Pemilukada, belum akan dibahas dalam waktu dekat.

"Kita masih matangkan soal anggaran, sambil sosialisasi saja. Sedangkan untuk jadwal hari H sepertinya kurang urgen kalau ditetapkan dari sekarang karena masih banyak pertimbangan teknis, yang jelas akan kita tarik dari berakhirnya masa jabatan gubenur saat ini yaitu 7 Oktober 2012," kata Jamal.[]

http://www.detiknews.com/read/2011/07/07/064938/1676282/10/kpu-dki-belum-juga-ajukan-anggaran-pemilukada

Tidak ada komentar:

Posting Komentar