Selasa, 12 Juli 2011

Anggaran Pekerjaan Umum DKI Naik Menjadi Rp 5,54 Triliun

Tautan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat membacakan RAPBD Perubahan 2011, Gubernur DKI Fauzi Bowo mengumumkan bahwa anggaran untuk pekerjaan umum naik menjadi Rp 5,54 triliun dari sebelumnya yang hanya Rp 4,11 triliun.

Foke, sapaan Fauzi Bowo, mengatakan bahwa perubahan juga diprioritaskan untuk urusan pekerjaan umum, khususnya pada kegiatan pembebasan lahan untuk koridor/stasiun Mass Rapid Transit (MRT) Jalan Lebak Bulus-Fatmawati.

Anggaran perubahan tersebut juga dialokasikan untuk kegiatan lanjutan pembebasan tanah Kanal Banjir Timur, pembangunan jalan layang non tol Antasari-Blok M dan Kampung Melayu-Tanah Abang, pembebasan tanah jalan tembus dan missing link serta pembangunan akses terminal Pulo Gebang.

"Anggaran urusan perhubungan juga naik menjadi Rp 2,11 triliun dari penetapan sebelumnya sebesar Rp 1,9 triliun. Kegiatan yang ditambahkan pada anggaran ini seperti lanjutan pembangunan terminal bus Pulogebang, pengadaan armada bus busway, dan pembebasan lahan terminal Pulogebang," ujar Foke, Kamis (7/7/2011) di gedung DPRD DKI.

Dijelaskannya, untuk kegiatan pembebasan lahan pengganti stadion Lebak Bulus, pelaksanaan Jambore Daerah XI, dan sayembara desain pengganti stadion Lebak Bulus, dialokasikan anggaran perubahan menjadi Rp 579,31 miliar untuk urusan pemuda dan olahraga. Dari rincian tersebut Pemprov DKI mengusulkan penambahan anggaran hingga Rp 3,25 triliun dalam RAPBD Perubahan 2011.

Bila RAPBD Perubahan 2011 disetujui DPRD DKI, maka APBD DKI 2011 akan meningkat sekitar 11,40 persen menjadi Rp 31,76 triliun dibandingkan dengan penetapan APBD 2011 sebesar Rp 28,51 triliun.

Sebelumnya Kepala BPKD DKI Sukri Bey, menjelaskan bahwa perubahan tersebut disebabkan berbagai faktor seperti meningkatnya pendapatan pajak daerah sebesar Rp 256 miliar khususnya dari pajak biaya balik nama kendaraan bermotor dan restoran.

"Ada juga kenaikan dari retribusi daerah sebesar Rp 31,2 miliar dan jenis retribusi yang naik adalah jenis retribusi tertentu," imbuh Sukri.

http://www.tribunnews.com/2011/07/07/anggaran-pekerjaan-umum-dki-naik-menjadi-rp-554-triliun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar